Jenis Ikan Konsumsi yang Hidup di Air Tawar

Foto: Lele Goreng (Endeus.tv)

Untuk jenis ikan konsumsi, tentu saja ada banyak ragamnya. Kita bahkan bisa menjumpai puluhan jenis ikan konsumsi di Indonesia.

Tapi tentu saja, ada beberapa jenis ikan konsumsi yang lebih banyak disantap oleh masyarakat kita, yaitu:

Jenis ikan konsumsi yang jadi favorit banyak orang ada ikan lele.

Jenis ikan air tawar ini sangat sering dikonsumsi dengan cara digoreng garing lalu disajikan dengan sambal tomat ulek dan lalapan sayuran.

Penyajian ini lebih dikenal dengan nama pecel lele.

Selain digoreng, ikan lele juga sering dimasak bersama dengan kuah santan atau dimasak dengan bumbu pedas menjadi kuliner yang bernama manggut lele.

Ikan lele terbilang sangat murah harganya jika dibandingkan ikan air tawar lainnya.

Ikan lele sangat mudah dibudidayakan dan perawatannya juga sangat mudah sehingga membuat harga ikan ini murah.

Baca Juga: 7 Jenis Ikan Louhan yang Banyak Dipelihara, Tertarik Punya?

Jenis ikan konsumsi yang berikutnya adalah ikan kembung.

Ikan air tawar ini punya beberapa jenis seperti ikan kembung colo, ikan kembung banjar, dan lain sebagainya.

Daging ikan kembung terbilang cukup banyak dengan duri yang berukuran sedang cenderung kecil.

Ikan ini biasa diolah dengan cara digoreng, dipepes, hingga dimasak dengan bumbu balado.

Ikan nila menjadi ikan air tawar selanjutnya yang juga menjadi jenis ikan konsumsi masyarakat Indonesia.

Ikan nila memiliki dua jenis, yakni nila merah dan putih. Keduanya bisa dibedakan dari segi tampilan warnanya.

Jenis ikan konsumsi ini punya duri yang cukup besar sehingga tidak merepotkan saat mengonsumsinya. Selain itu, daging ikannya juga banyak.

Ikan nila paling sering dimasak dengan cara digoreng atau dibakar lalu disajikan dengan sambal tomat ulek atau sambal terasi dan lalapan.

Baca Juga: Mengenal Jenis Ikan Badut, Si Ikan Mungil yang Lincah!

Ikan bawal menjadi jenis ikan konsumsi yang harganya juga terbilang cukup murah.

Bentuknya terbilang sedang dengan badan agak membulat.

Ukuran durinya besar dengan tekstur daging yang agak kenyal. Ikan air tawar ini sering diolah menjadi ikan bakar atau ikan goreng yang garing.

Saat digoreng garing, kulitnya akan terasa lebih lezat.

Ikan gabus, atau dikenal juga sebagai ikan toman, merupakan ikan air tawar yang populer di Indonesia.

Dagingnya tebal, berwarna putih, dan memiliki rasa gurih yang khas. Ikan gabus kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan saraf.

Ikan ini dapat diolah menjadi berbagai masakan, seperti gulai, pindang, atau digoreng.

Ikan mas koki, selain indah sebagai ikan hias, juga dapat dikonsumsi. Dagingnya berwarna putih dan memiliki tekstur yang halus.

Ikan mas koki kaya akan protein dan vitamin B12, yang bermanfaat untuk kesehatan otot dan saraf.

Ikan ini biasanya diolah menjadi sup atau digoreng.

Ikan arwana terkenal dengan keindahan dan harganya yang mahal.

Namun, beberapa jenis arwana, seperti arwana super red, juga dapat dikonsumsi.

Dagingnya berwarna putih dan memiliki rasa gurih yang khas. Ikan arwana kaya akan protein dan omega-3, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

Ikan ini biasanya diolah menjadi sup atau digoreng.

Ikan belida merupakan ikan air tawar yang berasal dari Sungai Musi, Sumatera Selatan.

Dagingnya tebal, berwarna putih, dan memiliki rasa gurih yang khas.

Ikan belida kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan saraf. Ikan ini biasanya diolah menjadi pindang atau digoreng.

Ikan jelawat merupakan ikan air tawar yang berasal dari Sumatera dan Kalimantan.

Dagingnya berwarna putih dan memiliki tekstur yang licin.

Ikan jelawat kaya akan protein, omega-3, dan vitamin B12, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, dan saraf.

Ikan ini biasanya diolah menjadi goreng tepung atau sup.

Baca Juga: 10 Ikan Terbesar di Dunia, Ada Whale Shark di Urutan Pertama

Salah satu jenis ikan konsumsi yang terbilang laris manis di Indonesia adalah ikan gurame.

Ikan air tawar ini punya ukuran yang sedang cenderung besar sehingga saat dimasak kerap kali dipotong menjadi dua bagian.

Bentuknya bulat pipih dengan duri berukuran sedang di bagian tengah badannya.

Ikan gurame banyak diolah menjadi ikan goreng, ikan bakar, ikan balado, hingga ikan gulai.

Ikan mas dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai jenis ikan konsumsi yang punya duri halus dan...

Belanja di App banyak untungnya:

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Bobo.id - Teman-teman, siapa di sini yang merupakan penggemar sushi?

Nah, apa kamu tahu, kebanyakan olahan makanan yang berasal dari Jepang ini terdiri dari bahan apa?

Salmon atau salem adalah jenis ikan dari famili Salmonidae.

Ikan ini merupakan spesies Anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak.

Baca Juga: Mulai dari Sushi Sampai Gorengan Tempura, Ini Dia 5 Makanan Jepang yang Terkenal di Dunia

Nutrisi dalam ikan salmon sangat tinggi dan banyak dikonsumsi karena memiliki beberapa keunggulan.

Selain rasanya yang lezat, kandungan dalam ikan salmon baik untuk kesehatan jantung dan perkembangan otak.

Rata-rata, ikan Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.

Pixabay Daging ikan salmon yang kaya akan nutrisi.

Daging ikan salmon yang kaya akan nutrisi.

Fakta Unik Ikan Salmon

Terdapat 4 macam jenis salmon yang diperoleh dari dalam lautan, yakni, salmon coho, salmon merah muda, salmon chinook dan salmon sockeye.

Kandungan omega-3 dalam daging ikan salmon dapat mengurangi resiko penyakit jantung, mengurangi depresi, asma, serta membantu mengobati nyeri sendi.

Kandungan ini juga mampu menjaga kelembaban kulit sehingga tampak lebih awet muda dan sehat.

Baca Juga: Tak Disangka, Ikan Laut yang Banyak Dijual di Pasar Ini Bisa Jadi Pengganti Salmon! Pernah Coba?

3. Memilih salmon segar

Ciri-ciri salmon segar ditandai dengan tidak adanya cairan dan lendir pada daging ikan salmon.

Selain itu, kualitas salmon yang baik dapat tercium aroma segar, tidak amis dan berbau khas laut.

4. Hidup bermigrasi Salmon betina akan menetaskan telurnya di sungai dataran tinggi. Mereka harus berenang jauh melintasi perairan.

Ikan salmon betina akan memilih tempat terbaik untuk menetaskan telur-telurnya.

Baca Juga: Sama-Sama Mengandung Banyak Nutrisi, Lebih Baik Mengonsumsi Salmon atau Tuna, ya?

5. Berenang dari air tawar menuju air asin

Setelah telur-telur menetas, anak ikan salmon akan hidup di sungai selama enam bulan sampai tiga tahun.

Setelah itu mereka akan berenang ke lautan.

Nah, itu dia, teman-teman, fakta unik dari ikan salmon.

Ada yang suka mengonsumsinya?

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera

Mengapa Ikan Tongkol Tidak Bisa Hidup Di Air Tawar

Ada banyak sekali jenis ikan konsumsi di Indonesia.

Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, pastinya tak sulit menjumpai ikan air tawar hingga ikan air laut di negara ini.

Jenis ikan konsumsi yang biasa disantap oleh masyarakat Indonesia secara umum terbagi menjadi dua, yakni ikan air tawar dan ikan air laut.

Baik itu ikan air tawar maupun ikan air laut sama-sama bisa diolah menjadi beragam olahan masakan yang enak.

Mulai dari dimasak dengan cara dibakar, digoreng, hingga dimasak bersama dengan kuah santan dan rempah khas Indonesia.

Biasanya jika dimasak dengan cara dibakar atau digoreng, jenis ikan konsumsi ini akan disajikan bersama dengan lalapan dan sambal pedas sehingga rasanya menjadi lebih nikmat.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Ikan Segar untuk Dimasak, Awas Keliru!